Curhat Panitia : Aku Utang Buat Isi Amplop, Tapi Mereka Tak Datang, Dasar Kampret!!!
Curhat Panitia : Aku Utang Buat Isi Amplop, Tapi Mereka Tak Datang, Dasar Kampret!!! - Hallo sahabat Radar Pribumi News, Pada sharing Berita Radar Pribumi kali ini yang berjudul Curhat Panitia : Aku Utang Buat Isi Amplop, Tapi Mereka Tak Datang, Dasar Kampret!!! , saya telah menyediakan Berita lengkap disertai gambar foto atau gambar ilustrasi dari awal lagi sampai akhir Berita Radar Pribumi. mudah-mudahan isi postingan Radar Pribumi News yang diterbitkan atau diulas di RadarPribumi.com ini dapat anda pahami baik-baik.
Dukungan untuk pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) nomor urut 01 kembali dideklarasikan.
Kali ini, kelompok yang menamakan sebagai Sumbar Pemilih Jokowi (SPJ) mendeklarasikan dukungan di Pantai Padang, Sumbar.
Dari hasil pantauan kami, acara tersebut sepi. Padahal jadwalnya sudah dimundurkan beberapa jam.
Seorang panitia yang terlihat gundah, berhasil kami wawancarai.
"Sebenarnya saya sudah beranikan diri mengambil utangan, buat bayarin warga supaya datang. Ternyata, uangnya diambil, mereka tidak juga datang. Dasar kampret," kesal pria yang tak mau namanya ditulis.
Sementara itu, beberapa warga sekitar mengatakan, mereka tidak akan menghadiri acara deklarasi. Alasannya pun macam-macam.
"Amplop isi Rp100ribu dan nasi bungkus tidak akan bisa membeli suara kami. Tapi kalau diberi Rp25juta per orang, kami mau. Bisa buat modal usaha," terang Joni sambil tertawa.
"Saya ini pendukung Prabowo, tak mungkin hadiri acara Jokowi. Tapi kalau diberi amplop, saya terima saja. Lumayan buat isi bensin," sambung Erik.
Dilain pihak, Pembina SPJ, Irma Suryani Chaniago akan masuk ke rumah dan surau (masjid) . Untuk mengkampanyekan Jokowi.
"Kami akan masuk ke rumah-rumah, ke surau-surau dan sendi kehidupan masyarakat untuk menyampaikan kebenaran," katanya saat deklarasi di Pantai Padang, Minggu (24/2).
Ia menjelaskan, program Jokowi selama ini telah dirasakan masyarakat, salah satunya pembangunan di Sumbar.
Menurutnya, perhatian Jokowi kepada Sumbar juga terlihat dari seringnya orang nomor satu itu datang ke Ranah Minang dan berkomitmen untuk membangun daerah.
Ia menyampaikan, dukungan terhadap Jokowi juga sudah dibentuk di 13 kanupaten dan kota di Sumatera Barat. Dukungan juga diperkuat dengan hadirnya Wali Kota Solok, Zul Elvian dan Bupati Limapuluh Kota, Irfiendi Arbi.
"Pada Pilpres 2014 kita di Sumbar tertidur sehingga Jokowi kalah. Sekarang kita sudah terbangun. Kita menangkan Jokowi-Ma`ruf Amin," kata Irma.(h/rel)
Dukungan untuk pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) nomor urut 01 kembali dideklarasikan.
Kali ini, kelompok yang menamakan sebagai Sumbar Pemilih Jokowi (SPJ) mendeklarasikan dukungan di Pantai Padang, Sumbar.
Dari hasil pantauan kami, acara tersebut sepi. Padahal jadwalnya sudah dimundurkan beberapa jam.
Seorang panitia yang terlihat gundah, berhasil kami wawancarai.
"Sebenarnya saya sudah beranikan diri mengambil utangan, buat bayarin warga supaya datang. Ternyata, uangnya diambil, mereka tidak juga datang. Dasar kampret," kesal pria yang tak mau namanya ditulis.
Sementara itu, beberapa warga sekitar mengatakan, mereka tidak akan menghadiri acara deklarasi. Alasannya pun macam-macam.
"Amplop isi Rp100ribu dan nasi bungkus tidak akan bisa membeli suara kami. Tapi kalau diberi Rp25juta per orang, kami mau. Bisa buat modal usaha," terang Joni sambil tertawa.
"Saya ini pendukung Prabowo, tak mungkin hadiri acara Jokowi. Tapi kalau diberi amplop, saya terima saja. Lumayan buat isi bensin," sambung Erik.
Dilain pihak, Pembina SPJ, Irma Suryani Chaniago akan masuk ke rumah dan surau (masjid) . Untuk mengkampanyekan Jokowi.
"Kami akan masuk ke rumah-rumah, ke surau-surau dan sendi kehidupan masyarakat untuk menyampaikan kebenaran," katanya saat deklarasi di Pantai Padang, Minggu (24/2).
Ia menjelaskan, program Jokowi selama ini telah dirasakan masyarakat, salah satunya pembangunan di Sumbar.
Menurutnya, perhatian Jokowi kepada Sumbar juga terlihat dari seringnya orang nomor satu itu datang ke Ranah Minang dan berkomitmen untuk membangun daerah.
Ia menyampaikan, dukungan terhadap Jokowi juga sudah dibentuk di 13 kanupaten dan kota di Sumatera Barat. Dukungan juga diperkuat dengan hadirnya Wali Kota Solok, Zul Elvian dan Bupati Limapuluh Kota, Irfiendi Arbi.
"Pada Pilpres 2014 kita di Sumbar tertidur sehingga Jokowi kalah. Sekarang kita sudah terbangun. Kita menangkan Jokowi-Ma`ruf Amin," kata Irma.(h/rel)
Demikianlah Artikel Curhat Panitia : Aku Utang Buat Isi Amplop, Tapi Mereka Tak Datang, Dasar Kampret!!!
Radar Pribumi Curhat Panitia : Aku Utang Buat Isi Amplop, Tapi Mereka Tak Datang, Dasar Kampret!!! , mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Semogar lagu kali ini.