Dukung Prabowo, Banser Ini Razia Tabloid Indonesia Barokah di Jakarta
Dukung Prabowo, Banser Ini Razia Tabloid Indonesia Barokah di Jakarta - Hallo sahabat Radar Pribumi News, Pada sharing Berita Radar Pribumi kali ini yang berjudul Dukung Prabowo, Banser Ini Razia Tabloid Indonesia Barokah di Jakarta, saya telah menyediakan Berita lengkap disertai gambar foto atau gambar ilustrasi dari awal lagi sampai akhir Berita Radar Pribumi. mudah-mudahan isi postingan Radar Pribumi News yang diterbitkan atau diulas di RadarPribumi.com ini dapat anda pahami baik-baik.
Tabloid 'Indonesia Barokah' dikirimkan ke sejumlah masjid di Jakarta Barat. Tabloid yang dinilai menyudutkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu diamankan oleh anggota Banser (Barisan Ansor Serbaguna) NU agar tidak disebarkan.
Salah satu masjid yang dikirimi 'Indonesia Barokah' adalah Masjid Al-Barokah di Jl Mangga Ubi, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakbar. Tabloid tersebut dikirimkan pada Minggu (27/1).
"2 hari yang lalu. Tabloidnya kan dibawa sama temen, sama Banser, 'nggak usah diedarin nih' katanya. Langsung dikirim ke sini, ke alamat Masjid, yang nerima bendahara masjid," ungkap Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Barokah, Mahfud Yaini di lokasi kepada detikcom, Selasa (29/1/2019).
Oleh sang bendahara, tabloid yang dikirimkan tersebut langsung ditaruh di mimbar karena awalnya belum tahu isinya. Lalu setelah dibuka, maka diketahui ternyata adalah tabloid Indonesia Barokah.
Menurut Yaini, temannya yang merupakan anggota Banser itu juga sempat memberi pengumuman lewat media sosial kepada warga setempat yang sekiranya mengambil tabloid. Kemudian 'Indonesia Barokah' langsung dilaporkan ke Panwaslu.
"Kemarin temen saya itu langsung samperin terus diposting sama dia di Facebook, 'siapa yang dapet tabloid ini harap dikumpulkan'. Terus langsung diambil sama Panwas," kata Yaini.
"Saya kan menyerahkan ke temen saya itu, Panwas langsung nyamperin, kayanya sih udah diambil. Itu kan dah ditangani polisi ya, katanya mau ditarik-tarikin dan mau diusut," imbuhnya.
Yaini menyebut ada 3 eksemplar yang dikirimkan ke Masjid Al-Barokah. Dua dibawa oleh Panwas, dan yang satu disimpan sebagai dokumentasi masjid. Sama seperti di tempat lain, tabloid Indonesia Barokah dikirim tanpa nama dan alamat pengirim jelas.
"Yang ngirim ini kan nggak jelas, nggak tahu dari mana. Tahu-tahu kita dapet kiriman. Cuma saya nggak sempet baca aja. Lihat sekilas, karena saya juga sibuk, jadi belum sempet," tutur Yaini.
Tabloid yang dikirimkan ke masjid ini sama dengan edisi 'Indonesia Barokah' yang disebarkan di masjid-masjid wilayah lainnya. Headline tabloid itu masih dengan judul 'Reuni 212:Kepentingan Umat atau Kepentingan Politik?'.
Sebelumnya diberitakan, Bawaslu DKI mendapat laporan tabloid 'Indonesia Barokah' sudah masuk ke wilayah Jakarta. Dari informasi yang didapat Bawaslu, tabloid itu sudah menyebar di empat wilayah di Jakarta Barat , satu wilayah di Jakarta Timur, dan Kepulauan Seribu. Namun untuk Kepulauan Seribu, 'Indonesia Barokah' belum sampai diedarkan ke masjid-masjid.
"Untuk di Jakarta Barat itu ada di Kebon Jeruk, kemudian Petamburan, Tambora, kemudian ada di wilayah, pokoknya ada di empat wilayah. Satu lagi ada di wilayah Jakarta Timur, di Condet," kata komisioner Bawaslu DKI Puadi di kantornya, Jalan Danau Agung III, Sunter Agung, Jakarta Utara, Senin (28/1).
"Jadi dari pos dan giro itu, petugas berkoordinasi dengan Panwas kelurahan kita di Pulau Seribu karena ada tabloid 'Barokah' di sana," sambungnya. (elz/bar
Tabloid 'Indonesia Barokah' dikirimkan ke sejumlah masjid di Jakarta Barat. Tabloid yang dinilai menyudutkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu diamankan oleh anggota Banser (Barisan Ansor Serbaguna) NU agar tidak disebarkan.
Salah satu masjid yang dikirimi 'Indonesia Barokah' adalah Masjid Al-Barokah di Jl Mangga Ubi, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakbar. Tabloid tersebut dikirimkan pada Minggu (27/1).
"2 hari yang lalu. Tabloidnya kan dibawa sama temen, sama Banser, 'nggak usah diedarin nih' katanya. Langsung dikirim ke sini, ke alamat Masjid, yang nerima bendahara masjid," ungkap Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Barokah, Mahfud Yaini di lokasi kepada detikcom, Selasa (29/1/2019).
Oleh sang bendahara, tabloid yang dikirimkan tersebut langsung ditaruh di mimbar karena awalnya belum tahu isinya. Lalu setelah dibuka, maka diketahui ternyata adalah tabloid Indonesia Barokah.
Menurut Yaini, temannya yang merupakan anggota Banser itu juga sempat memberi pengumuman lewat media sosial kepada warga setempat yang sekiranya mengambil tabloid. Kemudian 'Indonesia Barokah' langsung dilaporkan ke Panwaslu.
"Kemarin temen saya itu langsung samperin terus diposting sama dia di Facebook, 'siapa yang dapet tabloid ini harap dikumpulkan'. Terus langsung diambil sama Panwas," kata Yaini.
"Saya kan menyerahkan ke temen saya itu, Panwas langsung nyamperin, kayanya sih udah diambil. Itu kan dah ditangani polisi ya, katanya mau ditarik-tarikin dan mau diusut," imbuhnya.
Yaini menyebut ada 3 eksemplar yang dikirimkan ke Masjid Al-Barokah. Dua dibawa oleh Panwas, dan yang satu disimpan sebagai dokumentasi masjid. Sama seperti di tempat lain, tabloid Indonesia Barokah dikirim tanpa nama dan alamat pengirim jelas.
"Yang ngirim ini kan nggak jelas, nggak tahu dari mana. Tahu-tahu kita dapet kiriman. Cuma saya nggak sempet baca aja. Lihat sekilas, karena saya juga sibuk, jadi belum sempet," tutur Yaini.
Tabloid yang dikirimkan ke masjid ini sama dengan edisi 'Indonesia Barokah' yang disebarkan di masjid-masjid wilayah lainnya. Headline tabloid itu masih dengan judul 'Reuni 212:Kepentingan Umat atau Kepentingan Politik?'.
Sebelumnya diberitakan, Bawaslu DKI mendapat laporan tabloid 'Indonesia Barokah' sudah masuk ke wilayah Jakarta. Dari informasi yang didapat Bawaslu, tabloid itu sudah menyebar di empat wilayah di Jakarta Barat , satu wilayah di Jakarta Timur, dan Kepulauan Seribu. Namun untuk Kepulauan Seribu, 'Indonesia Barokah' belum sampai diedarkan ke masjid-masjid.
"Untuk di Jakarta Barat itu ada di Kebon Jeruk, kemudian Petamburan, Tambora, kemudian ada di wilayah, pokoknya ada di empat wilayah. Satu lagi ada di wilayah Jakarta Timur, di Condet," kata komisioner Bawaslu DKI Puadi di kantornya, Jalan Danau Agung III, Sunter Agung, Jakarta Utara, Senin (28/1).
"Jadi dari pos dan giro itu, petugas berkoordinasi dengan Panwas kelurahan kita di Pulau Seribu karena ada tabloid 'Barokah' di sana," sambungnya. (elz/bar
Demikianlah Artikel Dukung Prabowo, Banser Ini Razia Tabloid Indonesia Barokah di Jakarta
Radar Pribumi Dukung Prabowo, Banser Ini Razia Tabloid Indonesia Barokah di Jakarta, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Semogar lagu kali ini.