Said Aqil : Imam masjid, Khatib, KUA, Semua Harus NU. Selain NU, salah Semua!
Said Aqil : Imam masjid, Khatib, KUA, Semua Harus NU. Selain NU, salah Semua! - Hallo sahabat Radar Pribumi News, Pada sharing Berita Radar Pribumi kali ini yang berjudul Said Aqil : Imam masjid, Khatib, KUA, Semua Harus NU. Selain NU, salah Semua! , saya telah menyediakan Berita lengkap disertai gambar foto atau gambar ilustrasi dari awal lagi sampai akhir Berita Radar Pribumi. mudah-mudahan isi postingan Radar Pribumi News yang diterbitkan atau diulas di RadarPribumi.com ini dapat anda pahami baik-baik.
Said Aqil dalam sambutannya di Harlah ke-73 Muslimat NU, mendorong kadernya untuk lebih berperan di segala sektor, dari mulai peran agama, peran akhlak, peran kesejahteraan hingga peran politik.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj meminta kader-kader NU mengambil peran lebih besar di tengah masyarakat. Termasuk di Pilpres 2019.
"Agar berperan di tengah-tengah masyarakat. Peran apa? Peran syuhudan diniyan, peran agama. Harus kita pegang. Imam masjid, khatib-khatib, KUA-KUA, Pak Menteri Agama, harus dari NU, kalau dipegang selain NU salah semua," ujar Said Aqil disambut tepuk tangan muslimat NU yang hadir, di GBK, Jakarta, Minggu (27/1/2019). Acara ini dihadiri pula oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Said mengatakan selama ini kader NU memang telah berperan banyak di tengah masyarakat. Namun ada satu peran yang belum dilakukan, yakni syuhudan syiayah atau peran politik.
"Peran ekonomi, peran kesejahteraan, peran kesehatan, peran sosial, peran masyarakatan. Muslimat sudah berperan. Koperasi-koperasi, bisnis perdagangan, yang belum satu, syuhudan syiayah, peran politik. Maka tahun 2019 harus menang. Supaya NU berperan syuhudan syiayah," tuturnya.
Seperti diketahui, cawapres Ma'ruf Amin merupakan ulama NU dan mantan Rais Aam. Ma'ruf mundur usai didaulat untuk mendampingi Jokowi di Pilpres 2019 dan digantikan oleh KH Miftahul Akhyar.
Said Aqil sebelumnya pernah mengatakan, meski bukan parpol, warga NU terpanggil untuk memenangkan tokohnya di Pilpres 2019. Dukungan itu akan terjadi tanpa ada arahan dari NU.
Harlah ke-73 Muslimat NU ini dihadiri Presiden Jokowi dan isterinya, Iriana. Selain itu, sejumlah pejabat, seperti Ketua PP Muslimat NU sekaligus Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa, Menko Polhukam Wiranto, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga turut hadir.
Said Aqil dalam sambutannya di Harlah ke-73 Muslimat NU, mendorong kadernya untuk lebih berperan di segala sektor, dari mulai peran agama, peran akhlak, peran kesejahteraan hingga peran politik.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj meminta kader-kader NU mengambil peran lebih besar di tengah masyarakat. Termasuk di Pilpres 2019.
"Agar berperan di tengah-tengah masyarakat. Peran apa? Peran syuhudan diniyan, peran agama. Harus kita pegang. Imam masjid, khatib-khatib, KUA-KUA, Pak Menteri Agama, harus dari NU, kalau dipegang selain NU salah semua," ujar Said Aqil disambut tepuk tangan muslimat NU yang hadir, di GBK, Jakarta, Minggu (27/1/2019). Acara ini dihadiri pula oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Said mengatakan selama ini kader NU memang telah berperan banyak di tengah masyarakat. Namun ada satu peran yang belum dilakukan, yakni syuhudan syiayah atau peran politik.
"Peran ekonomi, peran kesejahteraan, peran kesehatan, peran sosial, peran masyarakatan. Muslimat sudah berperan. Koperasi-koperasi, bisnis perdagangan, yang belum satu, syuhudan syiayah, peran politik. Maka tahun 2019 harus menang. Supaya NU berperan syuhudan syiayah," tuturnya.
Seperti diketahui, cawapres Ma'ruf Amin merupakan ulama NU dan mantan Rais Aam. Ma'ruf mundur usai didaulat untuk mendampingi Jokowi di Pilpres 2019 dan digantikan oleh KH Miftahul Akhyar.
Said Aqil sebelumnya pernah mengatakan, meski bukan parpol, warga NU terpanggil untuk memenangkan tokohnya di Pilpres 2019. Dukungan itu akan terjadi tanpa ada arahan dari NU.
Harlah ke-73 Muslimat NU ini dihadiri Presiden Jokowi dan isterinya, Iriana. Selain itu, sejumlah pejabat, seperti Ketua PP Muslimat NU sekaligus Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa, Menko Polhukam Wiranto, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga turut hadir.
Demikianlah Artikel Said Aqil : Imam masjid, Khatib, KUA, Semua Harus NU. Selain NU, salah Semua!
Radar Pribumi Said Aqil : Imam masjid, Khatib, KUA, Semua Harus NU. Selain NU, salah Semua! , mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Semogar lagu kali ini.